hati yang terbakar
Sayiidil Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad
(Shohibul Ratib)
dalam Fusul Ilmiyahnya menceritakan bahwa sesudah wafatnya Nabi Muhammad Shollallaahu alaihi wasallam, para sahabat bercerita bahwa mereka mencium bau daging terbakar setiap kali Sayyidina Abu bakar Rodiyallaahu anhu berbicara.
Dan itu kata para sahabat adalah hati Sayyidina Abu Bakar yang terbakar karena tak mampu menanggung rindu kepada manusia terkasih itu, tak mampu berpisah dengan belahan jiwanya.
Rindu kepada Nabi Shollallaahu alaihi wasallam inilah yang membuatnya tewas dalam perang cinta sebagai peraih syahid tertinggi.
"Engkau pemimpin para syahid, wahai Abu bakar", Ucap Nabi Shollallaahu alaihi wasallam pada suatu kali.
Namun terbukti ia tidak meninggal di medan perang, ia meninggal di pembaringan karena sakit demam tinggi yang tak lagi ia ingin obati, hanya dua tahun sesudah kewafatan Nabi Shollallaahu alaihi wasallam, itu sajalah masa bertahan Abu bakar Rodiyallaahu anhu.
Hari itu senin 22 Jumadil Akhir tahun ke-13 Hijriyah, saat usia Sayyidina Abu Bakar Rodiyallaahu anhu genap 63 tahun sama dengan usia Nabi Shollallaahu alaihi wasallam saat kewafatannya, Sayyidina Abu bakar terbaring tidak berdaya di atas pembaringan.
Beberapa orang yang menjenguknya menawarkan untuk memanggil dokter namun Sayyidina Abu bakar menolak dan berkata :
"Dokternya sudah ada."
"Apa kata dokter itu, wahai Tuan?"
"DIA mengatakan bahwa apapun yang Aku kehendaki harus terjadi."
Tentu saja yang Sayyidina Abu Bakar maksud dengan dokter tersebut adalah ALLAAH Subhanaahu wata'aalaa, Sang pemberi sakit dan Sehat.
Subahanallah Cinta para Sahabat jauh lebih dahsyat dari pada diri ini 😭(0.0)
santriwati yang kreatif ni vidiox : https://www.youtube.com/watch?v=P6s7_1JBJAc
habib umar bin hafidz ( dimana ALLOH SWT) : https://www.youtube.com/watch?v=MMRvcP0VtaI&t=2s
hab ib umar bin hafidz ( bangga jadi umat muhammad) :https://www.youtube.com/watch?v=PdjnQoKZ3yg